Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

InfO2rmasi

Pada masa ini, orang yang akan menguasai dunia adalah orang yang menguasai informasi. Dulu orang pikir kekuasaan hanya bisa didapat lewat kekuatan, tak ubahnya saat zaman primitif. Saat seseorang punya keingingan, “paksaan” menjadi pilihan utama. Yang membedakan hanyalah sifatnya; ada paksaan secara keras dan ada paksaan secara lembut. Paksaan keras digunakan oleh orang dengan intelijensi yang agak kurang, sedangkan paksaan lembut biasa digunakan oleh orang berpendidikan dan punya pengaruh, bahkan tak jarang ia memanfaatkan orang lain. Ya, ada masa paksaan, yang pada masa itu orang dibuat takut untuk mengikuti kemauan orang lain. Ini pun terjadi dalam peperangan. Dalam suatu pertempuran—pada era apa pun—kekuatanlah yang lebih ditonjolkan:  kelebihan jumlah tentara, seberapa maut senjata, atau sebanyak apakah jumlah sekutu. Dahulu orang beranggapan kekuatan fisik adalah segalanya, dan hal ini berlangsung lama sekali. Walaupun peralihan antara zaman hard power ke soft power tida